LAPORAN PPB
LAPORAN
PPB
Pemigraman
Bahasa C++ dan Proses intalasi
Dosen
Pembimbing :
Djufri,
S.Pd, M.Kom
Di
susun oleh :
Syafri Wardian
18214046
PROGRAM
STUDI D2 TEKNIK ELEKTRONIKA
AKADEMI
KOMUNITAS NEGERI PADANG PARIAMAN
PDD
FAKULTAS TEKNIK
2019
- Sejarah BAHASA
PEMROGRAMAN C++
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T
Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National
Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang
dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas ( C
wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan dengan
menambahkan fasilitas pembeban lebihan operator dan fungsi yang kemudian
melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi
penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang
lebih canggih dari C. Borland International merilis compiler Borland C++ dan
Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi
kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS,
juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.
- PENGERTIAN BAHASA
PEMROGRAMAN C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki
sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++
melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak
class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class
tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya,
Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class. Bahasa
C adalah bahasa pemrograman prosedural yang memungkinkan kita untuk
membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa pemrograman
C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun
bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki
perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu
masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah
yang lebih kecil, sedangkan untuk C++ merupakan bahasa pemrograman yang
memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++
melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak
class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class
tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari
objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan
Class.
- KELEBIHAN DARI
BAHASA PEMROGRAMAN C++ :
- Bahasa
C++ tersedia hampir di semua jenis komputer
- Kecepatan
program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa lain, C++
relatif lebih cepat.
- C++
adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
- Bahasa
Standard-nya ANSI bisa dipakai diberbagai platform
- Sulitnya
untuk membuat sesuatu dengan Bahasa Pemrograman C++ sehingga minat dalam
memperdalam programming akhirnya harus terhenti, kecuali dengan inisitif
sendiri mempelajari bahasa/teknologi lain.
- C++ tidak murni OOP sehingga kurang cocok untuk mengajarkan Konsep OOP karena kaidah-kaidah OOP dapat dilanggar.
Deklarasi Global
Bagian utama yang kedua dari sebuah program C++ berisi
deklarasi global. Deklarasi global memberitahu compiler fungsi user-defined dan
variable (atau konstanta) yang dipakai untuk semua fungsi dalam program sumber.
Contoh:
Int sum(int a,int b); // deklarasi fungsi user-defined sum
Int X; // deklarasi variable X
Program main ( )
Bagian utama ketiga dari program C++ adalah fungsi main ( )
(yang merupakan tubuh utama program), setiap program harus memiliki fungsi main
( ). Eksekusi program dimulai dari fungsi main ( ) dan dalam struktur program
yang baik, eksekusi berujung pada fungsi ini.
Contoh :
Main( )
{
Pernyataaan;
}
Fungsi
User-defined
Bagian terahir dari program C ++ berisi user-define yang
merupakan kelompok dari perintah yang dibuat untuk menyempurnakan perintah-perintah
program. Sewaktu anda mendeklarasikan variable, konstanta atau fungsi (yang
menghasilakan nilai balik) dalam program, anda harus memberi nama variable,
konstanta, atau fungsi tersebut beserta tipe datanya kepada compiler C++. Tipe
mendefinisikan nilai yang dapat disimpan pada variable, atau konstanta, atau
nilai yang dapat dihasilkan oleh fungsi dan juga sekumpulan operasi yang dapat
dilakukan terhadap data tersebut.
Tipe data dasar pada C++ meliputi :
- Char
- Int
- Short
- Long
- Float
- Double
- Long
- double.
Dev-C++ merupakan salah satu free
software atau bisa juga diartikan software ini dapat digunakan secara
gratis. Berfungsi sebagai salah satu compiler Bahasa pemograman C++,
Dev-C++ mempunyai tampilan sederhana dan mudah digunakan.
Namun, apakah anda sudah dapat
menggunakannya ? jika belum, silahkan anda baca panduan ini sampai akhir, jika
sudah, anda bisa men skip tutorial ini dan pindah ke tutorial berikutnya.
Baiklah, Sebelum kita masuk ke materi
pemograman C++ , saya akan memberitahu bagaimana cara menggunakan Dev-C++.
Karena percuma saja kita install aplikasi tersebut tanpa tau cara
menggunakannya.
Ini dia..
E. PENGENALAN BAHASA PEMOGRAMAN C
bahasa C merupakan satu dari sekian banyaknya bahasa
pemrograman yang ada. Bahasa pemrograman yang satu ini pasti tidak asing lagi bagi kamu yang sedang
duduk di bangku perkuliahan atau sedang sekolah di SMK. Ada banyak alasan yang
membuat bahasa C difavoritkan dikalangan pemula dan dipercayai sebagai bahasa
pengantar Algoritma dan Pemrograman. Bahasa C ini seakan-akan dapat membantu
kita untuk mengerti seputar Algoritma dan mempermudah kedepannya saat ingin
mempelajari bahasa lain. Itu artinya, jika kamu ingin kuat Algoritmanya dan
lulus mata kuliah ini, harus rajin rajin berlatih lagi hehe.
Beberapa kelebihan dari bahasa C adalah sebagai berikut :
o Banyak
memiliki operator untuk mengolah / memanipulasi data.
o Bahasa C termasuk
sebagai bahasa yang terstruktur sehingga program dapat lebih mudah dipahami
atau dikembangkan.
o Bahasa C
lebih mudah dimengerti karena lebih mirip kepada bahasa manusia.
o Mengenal
data pointer.
o Bahasa C
tersedia hampir di semua jenis computer.
o Kode bahasa C
sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
o Bahasa C hanya
menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
o Proses
executable program bahasa C lebih cepat.
o Dukungan
pustaka yang banyak.
o C adalah
bahasa yang terstruktur
o Bahasa C
termasuk bahasa tingkat menengah.
Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan seputar
bahasa C buat kamu yang belum tau sebelum kamu melangkah lebih dalam lagi.
Struktur dalam Pemrograman Bahasa C
Header file
Main( )
{
Deklarasi;
Statement;
}
Contoh diatas adalah uraian singkat mengenai kerangka dasar
dalam bahasa C.
Bagian-bagian dalam Pemrograman Bahasa C
o Header File
(Prepocessor Directive)
Prepocessor directive/header file merupakan suatu pernyataan
yang akan diikiutsertakan dalam program, dimana pernyataan tersebut akan
di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dilakukan. Header file
tersebut berisi fungsi-fungsi/class yang telah didefinisikan sebelumnya dan
kita akan mempergunakannya dalam pembuatan program. Di dalam bahasa C sendiri
ada banyak sekali library header file yang akan digunakan seperti stdio.h ,
ctype.h , math.h dan lain sebagainya.
o Fungsi Main
Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan
merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program.
Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup }
merupaka tanda berakhirnya fungsi main.
o Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal
(identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan
fungsi.
o Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah
selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap.
o Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan
untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan
konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa
diubah-ubah sesuai kebutuhan.
A. Cara Menggunakan
Dev-C++
1. Pilih
menu file di pojok kiri atas lalu pilih new >> source file
2. Disinilah tempat mengetik
coding nya
3. Sekarang coba anda
copy code dibawah ini dan paste di Dev-C++
1
2
3
4
5
6
7
8
|
// Cara menggunakan C++
#include<iostream>
main()
{
std::cout<<"Hallo semua";
}
|
4. Klik menu execute lalu pilh compile
and run. untuk mengeksekusi program
B. Statement
Statement pengendalian
digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memilih bagian program
(Stetement) yang akan dikerjakan. Statement - statement diatas memerlukan
suatu kondisi atau syarat sebagai dasar pengambilan keputusan. Salah satu
kondisi yang umum digunakan adalah berupa keadaan benar atau salah (true or
false), ya atau tidak (yes or no), 0 atau 1 (on or off). Namun, kondisi
tersebut bisa dirubah sesuai keinginan dari programmer. Statement Pengendalian
ini tidak hanya berlaku untuk C++, namun semua bahasa pemrograman juga bisa
megimplementasikannya. Statement Pengendalian mempunyai 4 bentuk dasar, yaitu :
·
IF
·
IF -ELSE
·
IF didalam IF
·
SWITCH
Empat bentuk dasar di
atas dapat dirubah atau dimodifikasi sehingga dapat dipergunakan untuk
memecahkan suatu kasus didalam program tertentu. Simak pengertian dan contohnya
di bawah ini :
1. Pengertian Perintah
IF
Perintah IF dalam C++
juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat). Belajar C++
khususnya tentang perintah IF membutuhkan logika atau pemikiran yang teliti
dari seorang programmer sebelum menuliskan baris per baris kode program untuk
menyelesaikan masalah yang ada. Perintah IF (biasanya) merupakan perintah
pertama yang dipelajari setelah mengenal syntax-syntax dasar bahasa
pemrograman, mengenal tipe data, konstanta, variable, mengenal operator dan
lain-lain Perintah atau pernyataan IF mengandung arti, Jika kondisi bernilai benar,
maka perintah akan dikerjakan. Jika kondisi bernilai salah, maka perintah tidak
akan dilaksanakan.
Bentuk
Dasar perintah IF :
if (kondisi)
{statement}
endif;
Berikut adalah bentuk Flowchart dari
perintah IF :
Dari Flowchart di atas, dapat kita lihat bahwa jika Kondisi bernilai BENAR (true) maka program akan mengeksekusi STATEMENT 1 namun jika Kondisi bernilai SALAH (false) maka program akan mengeksekusi STATEMENT 2.
ContohSoal:
Buatlah Algoritma untuk mengidentifikasi setiap angka yang dimasukkan, jika bernilai genap maka akan muncul "bilangan genap".
Pembahasan:
Perlu diketahui, pada soal hanya diperintahkan untuk bilangan genap saja. Maka, langkah pertama adalah mencari logika atau rumus untuk mengetahui apakah angka itu genap atau tidak. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi 2, maka disini kita bisa menuliskan:
Algoritma :
Misal X adalah bilangan tersebut.
IF X dibagi 2 mempunyai sisa 0, maka bilangan tersebut genap.
Dalam pemrograman :
" if (x mod 2 ==0)
then ("Bilangan Genap") "
2. Pengertian Perintah IF-ELSE
Perintah IF-ELSE hampir
sama dengan perintah IF saja, namun
perbedaanya jika kondisi tidak tercapai maka dia akan mengerjakan eksekusi yang
terdapat pada perinta ELSE. Contoh Flowchart dapat dilihat dibagian Pengertian
Perintah IF.
Bentuk Dasar Perintah
IF-ELSE :
if (kondisi)
{Statement 1}
else
{Statement 2}
{Statement 1}
else
{Statement 2}
Dari Bentuk Dasar di
atas dan juga Flowchart di atas, dapat
kita lihat bahwa jika Kondisi bernilai benar (true) maka program
akan mengeksekusi STATEMENT 1 namun jika Kondisi
bernilai SALAH (false) maka program
akan mengeksekusi STATEMENT 2.
Contoh Soal :
Buatlah Algoritma untuk mengidentifikasi setiap angka yang dimasukkan apakah bernilai genap atau ganjil!
Pembahasan :
Masih bergelut dengan
soal yang sama, namun kali ini kita juga harus mencari cara agar mengetahui
bilangan tersebut ganjil atau tidak. Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak
bisa dibagi 2. lalu bagaimana untuk mengimplementasikannya dalam program?
Jawabannya tentu sangat mudah, mari kita lihat pada soal sebelumnya, kita sudah
membuat logika untuk mencari bilangan genap, maka jika bilangan yang diinputkan
bukan bilangan genap sudah pasti itu adalah bilangan ganjil. Sangat mudah
bukan? mungkin ini bisa jadi salah satu kreatifitas yang terdapat dalam
pemrograman. Berikut Algoritmanya :
Algoritma :
Misal X adalah bilangan tersebut.
IF X dibagi 2 mempunyai sisa 0, maka bilangan tersebut genap.
ELSE bilangan tersebut ganjil.
Dalam Pemrograman :
"if (x mod 2 ==0)
then ("Bilangan Genap")
else
("Bilangan Ganjil")"
Baca juga : Membuat Hello World pada C++
3. Pengertian Perintah IF didalam IF
Perintah IF dalam IF atau sering disebut IF bertingkat mempunyai bentuk yang sama dengan Perintah IF-ELSE, namun didalam IF terdapat IF lagi, sebagai gambaran perhatikan Bentuk dasarnya.
Bentuk Dasar Perintah IF didalam IF :
If (kondisi)
{If (kondisi)
Pernyataan ke-1;
else
Pernyataan ke-2;
}
else
Pernyataan ke-3;
Dapat kita lihat dari
bentuk Dasar, terdapat dua buah IF, dimana pada IF pertama, jika kondisi
bernilai benar maka program akan mengerjakan IF ke dua, tetapi jika kondisi
bernilai salah, maka Program akan mengerjakan "perntayaan ke-3".
Kembali ke kondisi bernilai benar, maka program akan mengerjakan IF kedua, pada
IF kedua , jika kondisi bernilai benar maka program akan mengerjakan
"pernyataan ke-1" , tetapi jika kondisi bernilai salah, maka program
akan mengerjaka "Pernyataan ke-2".
Berikut Flowchart dari Perintah IF Bertingkat :
Berikut Flowchart dari Perintah IF Bertingkat :
4.
Pengertian Perintah SWITCH
Perintah Switch atau lebih dikenal dengan Switch-Case, adalah sebuah Perintah yang memudahkan
pembacaan alur untuk program bercabang yang sangat banyak. Switch ini biasanya digunakan untuk kasus tertentu
dimana Perintah IF tidak dapat
menyeleseaikannya. Meskipun Switch ini
didesain untuk menggantikan Perintah IF, Perintah Switch memiliki kelemahan dimana Perintah Switch ini memiliki batasan:
Data yang diperiksa
haruslah bertipe Integer (int) atau Karakter (char).
Range data yang
diperiksa bernilai 0 s/d 255.
Bentuk dari Switch-case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat.
Bentuk
Dasar Perintah Switch :
Switch (integer x)
{ case 1 : Pernyataan ke-1;
break;
case 2 : Pernyataan ke-2;
break;
case n : Pernyataan ke-n;
break;}
Sumber :
https://aboutcprogramming.wordpress.com/2015/11/08/bahasa_pemrograman_c
Komentar