Jobsheet 1 PBO SMT2
LAPORAN
PRATIKUM TEKNIK ELEKTRONIKA
PEMOGRAMAN
BERORIENTASI OBJEK
Disusun
Oleh :
SYAFRIWARDIAN
NIM
: 18214041
Dosen
Pembimbing :
Sri
Nofri Wihandari, S.Pd, S.Kom
PROGRAM STUDI D2
TEKNIK ELEKTRONIKA
RINTISAN AKADEMI
KOMUNITAS PADANG PARIAMAN
PROGRAM STUDI
DILUAR DOMISILI (PDD)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2019
Laporan Jobsheet 1 Pemograman Berorientasi Objek
Pengenalan OOP
A. Tujuan Praktikum
1. Mampu memahami konsep OOP.
2.
Mampu menggunakan dan memahami pembuatan program sederhana menggunakan IDE
Netbeans.
B. Alat dan Bahan
1. Personal Computer
2. Aplikasi Netbeans
C. Dasar Teori
Tahun 1960, ditemukan suatu
pembuatan program yang terstruktur (structured programming). Metode ini
dikembangkan dari bahsa C dan Pascal.
Dengan program yang terstruktur
inilah untuk pertama kalinya kita mampu menulis program yang begitu sulit
dengan lebih mudah.
Definisi OOP
Object Oriented Programming (OOP)
adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan
kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat.
Sebagai contoh anggap kita memiliki
sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data
dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bagian
administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak
harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa
mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi.
Objek dan Kelas
Ide dasar pada OOP adalah
mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan
unit yang dikenal dengan nama objek.
Kelas adalah kumpulan dari beberapa objek yang sama.
Contoh Objek :
Departemen
penjualan Objek 1
Dalam java, kelas
didefinisikan menggunakan kata kunci class. Contoh kelas sederhana adalah
sebagai berikut :
class Manusia {
String
nama;
}
Pada kode diatas, kelas
yang telah dibuat adalah kelas Manusia. Dan dimana merupakan atribut yang
memiliki kelas Manusia tesebut. Contoh pembuatan objek untuk kelas manusia
adalah sebagai berikut :
// membuat objek manusia
Manusia manusia = new manusia ();
// Mengubah nama objek manusia
Manusia.nama = “ Melina Krisnawati “;
Metode ( Method )
Dalam java terdapat dua buah metode
1.
Fungsi merupakan
metode yang memiliki nilai balik jika metode tersebut dipanggil, cara pembuatan
sebuah fungsi adalah dengan cara menentukan nilai baliknya, lalu membuat nama
metodenya.
2.
Prosedur, merupakan metode yang tidak memiliki
nilai balik, cara pembuatan prosedur sama dengan fungsi namun bedanya, nilai
baliknya menggunakan kata kunci void.
Contoh :
class Manusia {
String
nama;
//
fungsi
String
ambilNama() {
//
untuk mengembalikan nilai gunakan kata kunci return
return
nama;
}
//
prosedur
void
hapusNama() {
Nama
= “”;
}
}
Pada kode diatas, kelas manusia memiliki 2 buah metode
yaitu ambilNama() dan hapusNama(). Dimana ambilNama() merupakan sebuah fungsi
karena mengembalikan nilai String, sedangkan hapusNama() merupakan prosedur
karena tidak mengembalikan nilai. Saat membuat sebuah fungsi maka untuk
mengembalikan nilainya, harus menggunakan kata kunci return, diikuti nilai yang
akan dikembalikannya. Untuk megambil nilai balik dari fungsi dapat dilihat pada
contoh berikut :
Manusia manusia = new Manusia() ;
manusia.nama = “ Melina Krisnawati
“;
// mengambil nilai dari fungsi
String nama = manusia.ambilNama();
Parameter
Parameter merupakan data yang dapat ditambahkan dari
luar metode, missal jika kita membuat sebuah metode untuk mengubah nama pada
kelas Manusia, maka pasti kita memerlukan nama baru untuk menggantikan nama
lama, oleh karena itu diperlukan sebuah parameter nama baru untuk menggantikan
nama tersebut.
Contoh :
class Manusia {
String
nama;
//metode
dengan parameter
void
ubahNama (String namaBaru) {
Nama
= namaBaru;
}
String
ambilNama() {
return
nama;
Void
hapusNama() {
nama
= “”;
}
}
Kata kunci This
Kata kunci this digunakan
dalam sebuah kelas dan digunakan untuk menyatakan objek sekarang. Contoh missal
saat kita membuat sebuah parameter yang sama dengan nama atribut yang ada dalam
sebuah kelas, maka jika kita menggunakan parameter tersebut untuk mengubah
atribut pada kelas, maka perubahan tidak akan terjadi.
class Manusia {
String
nama;
String
alamat;
void
ubahData(String nama, String alamat);
this.nama
= nama;
this.alamat
= alamat;
}
void
ubahNama(String nama) {
This.nama
= nama;
}
}
Saat program sebelumnya dijalankan
kembali, maka hasilnya tidak akan null lagi.
Visibilitas Private dan Public
Visibilitas : Keterangan
Private : Hanya dapat diakses oleh kelas
itu sendiri
Public : Dapat diakses oleh seluruh kelas
Protected : Hanya dapat diakses oleh kelas itu sendiri
dan kelas turunannya.
Tanpa Visibilitas : Hanya
dapat diakses oleh kelas – kelas yang berada pada satu paket.
Tanpa Spesifikasi : Jika
konstruktor dideklarasikan tanpa spesifikasi apakah public, private atau
protected, kelas tersebut hanya akan dapat diinstansiasi menjadi objek oleh
kelas dalam package yang sama.
Konstruktor ( Constructor )
Konstruktor merupakan
metode yang secara otomatis dipanggil ketika sebuah objek dipanggil.
Konstruktor digunakan untuk melakukan instansiasi objek yang menggunakan kelas
yang bersangkutan. Melakukan instansiasi adalah mngalokasikan sejumlah memori
dari computer sesuatu kebutuhan struktur data yang digunakan. Keberadaan
konstruktor dalam sebuah kelas java bersifat opsional, karena kelas abstrak
misalnya tidak membutuhkan konstruktor karena tidak bisa diinstansiasi menjadi
sebuah objek. Bahkan jika dideklarasikan sebagai kelas abstract. Nama
konstruktor haruslah sama dengan nama kelasnya. Contoh :
public class
Sepeda {
private
String merk;
private int
gigi;
public
Sepeda() {
this.gigi =
0;
this.merk =
“Federal”;
}
public
Sepeda (int g, String m) {
this.gigi =
g;
this.merk =
m;
}
public int
posisi_gigi() {
return
this.gigi;
}
public
String merk_sepeda() {
return
this.merk;
}
}
Tampak ada dua konstruktor
dari kelas sepeda tersebut, yakni;
public Sepeda() {
this.gigi =
0;
this.merk =
“Federal”;
}
public Sepeda(int g, String m) {
this.gigi = g;
this.merk = m;
}
Jadi konstruktor dari
sebuah kelas boleh lebih dari satu. Fitur ini dikenal dengan sebutan
constructor overloading, yakni dimungkinkannya lebih dari satu konstruktor
dalam sebuah kelas java, bedanya hanya pada parameter – parameter konstuktornya
saja. Melalui dua konstruktor tersebut, dengan enak kita dapat memilih cara
manakah yang lebih cocok untuk dipakai instansiasi objek sepeda.
// cara 1 instansiasi object Sepeda
Sepeda sepeda1 = new Sepeda();
//cara2 instansiasi object Sepeda
Sepeda sepeda2 = new Sepeda(2,”Vixie”);
Keyword Bahasa Pemrograman Java
Pada bab pengenalan java ini kita akan
membahas mengenai dasar-dasar bahasa java. Kalau kita belajar bahasa Indonesia
pasti yang pertama kita bahas adalah kosa-kata dan pembentukan kalimat seperti
SPOK. Bahasa pemrograman Java tidak serumit bahasa indonesia yang mempunyai
jutaan kosa kata, Java hanya mempunyai 44 buah kosa kata (Keyword). Semua
Keywords ini adalah kepunyaanya bahasa Java, kita harus menggunakanya dengan
benar dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain, misalnya sebagai nama
variabel atau nama class.
Berikut ini adalah daftar 44 buah Keyword java
:
D. Langkah Kerja
1. Mengaktifkan Netbeans IDE 7.1
1. Buka
aplikasi NetBeans IDE yang telah terinstall pada PC Anda
2. Maka akan tampil seperti
dibawah ini :
Keterangan :
- Jendela Project : dimana dijendela ini menampilkan project-project yang telah dibuat, seperti gambar diatas terdapat beberapa project di dalam jendela project
- Menampilkan Output : jendela Output berfungsi untuk menampilkan keluaran dari proses-proses pembuatan project, misalnya informasi dari compile project akan ditampilkan pada jendela ini.
- Run Main Project : klik untuk running program (project).
- Debug Main Project
- Profile Main Project
- Menu Bar : terdapat beberapa menu untuk membantu dalam pembuatan project
- Toobar Menu
- Work Project : yaitu area kerja dalam pembuatan Project
2.
Membuat Project Baru :
1.
Setelah NetBeans IDE ditampilkan kan seperti diatas, klik menu File
kemudian klik New Project pada
menu bar. maka akan tampil seperti
gambar di bawah ini:
2. Setelah itu Pilih Java
Application, kemudian klik Next, sehingga akan tampil seperti gambar di bawah
ini:
3. Isi project name dengan nama
project “Jobsheet 1”
4. Kemudian klik Browse untuk
menentukan lokasi penyimpanan project
5. Klik Finish.
7. Maka akan tampil tampilan seperti
ini:
8. Ubahlah listing program di atas
menjadi seperti gambar di bawah ini:
9. Kemudian menjalankan program dengan
mengklik menu Run kemudian klik Run main project, sehingga akan tampil tulisan
“Hello World” di Output Console.
3. Membuat Class Baru dan Objek
1. Membuat file baru di dalam project Jobsheet1, dengan
cara klik kanan pada Package jobsheet.pkg 1 kemudian klik New File dan klik
java class.
2. Maka akan tampil tampilan seperti berikut:
3. Kemudian berikan nama file atau Class Name dengan nama
“Tugas”, setelah itu klik “Finish”. sehingga akan seperti di bawah ini:
5.Buatlah Class baru dengan cara yang sama
dengan nama “Operasi”. Tambahkan listing program di Class Operasi sesuai gambar berikut:
6. Kemudian
jalankan Class Tugas dengan klik kanan kemudian klik Run file sehingga akan
seperti ini:
7. Selanjutnya masukkan bilangan yang di inginkan, maka
hasilnya seperti ini:
E.
Kesimpulan
Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat. Kelas adalah kumpulan dari beberapa objek yang sama. Untuk menjalankan running program tugas maka kita harus membuat program operasi terlebih dahulu, setelah itu baru program tugas bisa di jalankan. Jika tidak maka runningnya tidak bisa keluar.
Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat. Kelas adalah kumpulan dari beberapa objek yang sama. Untuk menjalankan running program tugas maka kita harus membuat program operasi terlebih dahulu, setelah itu baru program tugas bisa di jalankan. Jika tidak maka runningnya tidak bisa keluar.
Komentar