Laporan pratikum 2 algoritma pemograman


LAPORAN PRAKTEK 3 ( PERTEMUAN KE-4)
TUGAS 2
ALGORITMA PEMOGRAMAN
Disusun Oleh : Syafri Wardian
18214046

Mata Kuliah Praktek :
PEMOGRAMAN C++ DALAM KODE ASCII
(American Standard Code for Information Interchange)

Dosen Pembimbing :
Sri Nofri Wihandri ,S.Pd,M.Pd.T

Program Studi :
Teknik Elektronika

Akademi Komunitas Negeri Padang Pariaman
PDDF Universitas Negeri Padang
Tahun 2018




Modul 2
A.     Latihan pratikum dua “Bahasa pemograman C”
I. TUJUAN 
                     Setelah praktek, mahasiswa dapat :

a.       Mengetahui Deklarasi Identifier Pada setiap source code pada slide 3,9,11,17(3 kali new source file),dan 21

b.      Mengetahui sifat data karakter dan manpu membuat sebuah program untuk menghitung   luas  lingkaran dengan syarat:
- nilai jari-jari diinputkan oleh pengguna
- nilai PHI = 3.14 (konstanta)

          c.       Mengenal tentang Kode ASCII

     II.     Langkah-Langkah Pembuatan Program Menggunakan DevC ++

   1.PERTAMA, BUKA devC ++ 
   2.Klik start > all program > bloodshed devc++ > devc++> new 
   3.Klik source file
   4.Lalu ketikkan source code nya
   5. Setelah selesai untuk melihat hasilnya , simpan terlebih dahulu
   6.Klik save as > folder > new folder tekan enter
   7.Lalu save
   8. Lalu klik compile & run atau tekan F11 untuk melihat hasilnya

B.              RINGKASAN DASAR TEORI

1.1 Bentuk Umum Program
Secara umum bentuk program Dev C++ adalah sebagai berikut:
a:     #include
Merupakan pengarah preprosesor untuk memanggil file header yang berisi obyek bawaan dari Dev C++ yang di gunakan dalam program.
b:     [deklarasi obyek]
Tempat untuk mendeklarasikan obyek (fungsi dan data) global.
c:     [void main]
merupakan program utama yang berupa fungsi yang ada dalam program Dev C++, keyword void menunjukan bahwa fungsi main tidak mengembalikan apa-apa(tidak ada return valaue).

d:     { (KURUNG KURAWAL)
adalah awal blok (bisa awal blok program/fungsi atau awal blok pernyataan majemuk)
e:     [deklarasi variabel]
deklarasi variabel lokal,dalam Dev C++ diperkenankan untul mendeklarasikan variabel lokal di sebarang baris, namun di sarankan agar lebih mudah di pahami sebaiknya pendeklarasian variabel di letakkan di bawah nama fungsi.
f:     [pernyataan]
merupakan isi dari pemrograman,yang terdiri dari pernyataan-pernyataan Dev C++.
tanda ; (titik koma = semicolon) di gunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
tanda // (doble slash) merupakan tanda penulisan komentar, selain itu Dev C++ juga masih mengenal tanda omputer /*…….*/
komentar dipakai untuk memberikan penjelasan kepada pembaca kode, bisa berupa nama pembuat kode, tanggal pembuatan, fungsi perintah atau bagian tertentu pada kode.
g:     ... // isi program
merupakan isi dari pemrograman,yang terdiri dari pernyataan-pernyataan Dev C++.
tanda ; (titik koma = semicolon) di gunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
tanda // (doble slash) merupakan tanda penulisan komentar, selain itu Dev C++ juga masih mengenal tanda omputer /*…….*/
komentar dipakai untuk memberikan penjelasan kepada pembaca kode, bisa berupa nama pembuat kode, tanggal pembuatan, fungsi perintah atau bagian tertentu pada kode.
h:     [retur nilai;]
merupakan nili pengembalian(return value) terhadap fungsi.
i:     } (TUTUP KURUNG KURAWAL)
Adalah untuk akhir program.
pernyataan – pernyataan dalam Dev C++ bersifat case sensitive, artinya peka/membedakan huruf kecil dan huruf besar, variabel a dengan variabel A adalah dua hal yang berbeda.
program Dev C++ memang tidak pernah lepas dari fungsi.sebuah program Dev C++ mnimal mengandung sebuah fungsi,yaitu fungsi main ().fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program Dev C++.
intruksi yg di awali dengan simbol # adalah sebuah direktif,bukan intruksi yang akan di jalankan pada saat program yang di buat eksekusi,tetapi merupakan perintah pada kompiler pada saat mengkopile.
direktif #include digunakan untuk menambahkan pustaka (library).file *.h merupakan file header yang berisi definisi variabel, konstanta,dan fungsi untuk keperluan tertentu.Beberapa file header yang sering di gunakan adalah:
Ø  stdio.h            : pustaka standar yang berhubungan input/output.
Ø  conio.h           : pustaka operasi konsol (layar monitor dan keyboard)
Ø  math.h            : pustaka operasi matematis
Ø  string.h           : pustaka operasi string.
Ø  iostrem.h        : pustaka operasi stream
#include harus di tuliskan sebelum variabel atau konstanta yang dikandungnya digunakan dalam program.direktif ini biasanya diletakkan dibagian awal program.
semua program Dev C++ memiliki sebuah fungsi utama yang akan dijalankan pertama ketika program tersebut di eksekusi
            Kode escape dalah kode karakter yang penulisannya di awali dengan simbol \ (back slash).



2.2  PEMBAHASAN CODING
    2.2.1 Penjelasan Variabel, Tipe Data, Operator, Struktur, dan Input/Ouput dalam Bahasa C
# Variabel &Tipe Data dalam Bahasa C
Cara mendeklarasikan variabel adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_variabel;
Sebagai contoh, kita akan menggunakan tipe data integer dalam variabel panjang. Maka penulisannya:   int lebar;
Dalam pemberian nama variabel pun ada aturannya. Aturannya sebagai berikut:
   1. Nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah (_).
   2. Karakter pertama harus menggunakan huruf atau garis bawah.
   3. Penulisan variabel adalah case sensitive. Artinya huruf besar dan kecil dianggap
       berbeda.   Variabel luas tidak sama dengan variabel LuAs.
   4. Dilarang menggunakan keyword (kata kunci) yang sudah ada di dalam bahasa c. Misal:
       include, for, if, printf, dll.
         
 Tipe data keyword yang akan kita gunakan menentukan jenis atau tipe nilai/data di dalam suatu program. Tipe data ada dua, tipe data dasar dan tipe data turunan.
A. Tipe Data Dasar
    1. Int     : Ini adalah tipe data integer. Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
               Memori yang digunakan sebesar 2 byte.
   2. Float  : Tipe data ini digunakan untuk menyimpan angka pecahan. Besar memori 4 byte.
   3. Char   : Digunakan untuk menyimpan karakter. Sayangnya kita hanya diizinkan
                menyimpan satu buah karakter saja. Besar memori 1 byte.
   4. double: Tipe data ini mirip dengan float, hanya saja memiliki jangkauan yang lebih luas.
                Memori yang digunakan tentu saja lebih besar, yaitu 8 byte.

B. Tipe Data Turunan
   1. long int       : Sama halnya dengan int, namun jangkauan long int lebih luas daripada int.
   2. unsigned int: Adalah tipe data int yang tidak ada nilai negatifnya. Tidak bisa
                        menjangkau bilangan negatif, namun bisa menjangkau bilangan positif
                        dua kali lebih besar dari tipe data int.
   3. signed int    : Kebalikan dari unsigned int. Tidak bisa menjangkau bilangan positif,
                        tapi bisa menjangkau bilangan negatif 2 kali lebih besar dari tipe data int.
   4. long double: Sama dengan tipe data float. Namun jangkauannya sangat luas hingga
                        mengalahkan jangkauan tipe data double.
# Operator dalam Bahasa C
1. Operator Tanda Kurung => ( )
Operator ini mengelompokkan proses operasi yang dikerjakan terlebih dahulu. Sama halnya dengan tanda kurung pada operasi matematika biasa. Namun berbeda dengan kurung siku ([ ]), kurung siku digunakan untuk menyatakan array.
2. Operator Unary => !, ~, -, ++, --, &, *
!               : Operasi negasi (kebalikan).
~             : Negasi pada bitwise (berhubungan dengan bilangan biner).
-               : Menyatakan nilai negatif.
++            : Increment (penambahan). Operand ditambah dengan angka 1.
--             : Decrement (pengurangan). Operand dikurang dengan angka 1.
&            : Digunakan untuk mengetahui alamat memori suatu variabel.
*             : Digunakan untuk mengetahui nilai suatu pointer pada alamat memori.
3. Operator Aritmatika => *, /, %, +, -
*             : Digunakan untuk operasi perkalian.
/              : Digunakan untuk operasi pembagian.
+             : Digunakan untuk operasi penjumlahan.
-              : Digunakan untuk operasi pengurangan.
%            : Digunakan untuk operasi modulus (sisa pembagian).
4. Operator Bitwise => >>, << Operator ini digunakan untuk memanipulasi nilai bit. Contoh: 9>>2 hasilnya adalah 2 (pengoperasiannya dalam bilangan biner).
5. Operator Perbandingan => >, <, >=, <= Operator ini berhubungan dengan penentuan nilai TRUE dan FALSE. > : lebih besar dari
<             : lebih kecil dari                            >= : lebih besar dari atau sama dengan
<=           : lebih kecil dari atau sama dengan
6. Operator Persamaan dan pertidaksamaan => ==, !=
Operator ini juga berhubungan dengan penentuan nilai TRUE dan FALSE
==           : sama dengan
!=            : tidak sama dengan
7. Operator Logika => &&, ||
Operator ini digunakan dalam pengkondisian/if.
&&         : and (dan)
||              : or (atau)
8. Operator Assigment
=             : sama dengan
*=           : nilai operand 1 di awal dikalikan dengan nilai operand 2
+=           : nilai operand 1 di awal dijumlahkan dengan nilai operand 2
-=            : nilai operand 1 di awal dikurangi dengan nilai operand 2
# Struktur dalam Bahasa C
1. Pre-processor
Merupakan bagian dari program dalam bahasa c yang selalu dijalankan pertama kali. Bagian ini juga melakukan proses tertentu. Banyak sekali syntax dalam pre-processor. Namun setidaknya ada dua syntax yang akan sering kita gunakan dalam latihan programming dasar, yaitu syntax #include dan #define.
#include: proses yang pertama kali dijalankan untuk memanggil library/prototype fungsi yang ada di dalam header file. Header file adalah file yang berisi prototype fungsi yang dipanggil oleh pre-processor pada waktu pertama kali program dijalankan.
#define: proses yang pertama kali dijalankan untuk mendefinisikan konstanta. Nilai dari konstanta tidak akan berubah selama program berlangsung.

2. Main function
Ini adalah fungsi utama dalam suatu program. Tentu saja fungsi ini yang akan dijalankan pertama kali. Tidak menutup kemungkinan di dalam fungsi ini terdapat statement yang memanggil fungsi lain untuk lebih mengefisienkan penulisan program.

3. Function
Bisa dibilang fungsi pelengkap. Fungsi ini dipanggil oleh fungsi lain (termasuk fungsi main) dan bisa memanggil fungsi lain (selain fungsi main) atau bahkan memanggil dirinya sendiri.


# Fungsi Input dalam Bahasa C
1. getche()
 Singkatan dari get character and echo. Fungsi ini meminta inputan satu buah karakter dari  keyboard tanpa diakhiri dengan tombol enter dan karakter yang telah diketik oleh user akan ditampilkan di layar.
2. getch()
Fungsi ini sama halnya dengan getche. Hanya saja karakter yang diinputkan user tidak akan ditampilkan di layar.
3. getchar()
Singkatan dari get character. Fungsinya sama dengan fungsi getche(), namun jika kita menggunakan fungsi ini user harus mengakhiri inputan dengan tombol enter.
4. scanf()
Fungsi ini dapat menginput berbagai macam jenis data. Penggunaanya mirip dengan printf(), yaitu harus menggunakan conversion specifier. Seperti halnya printf, conversion specifier harus disesuaikan dengan jenis data yang ada pada arguments. Dalam penggunaannya, scanf() hampir sama dengan printf().Bedanya, scanf() digunakan menginput data sedangkan  printf() digunakan untuk mengoutput data. Dan dalam penulisan arguments,dalam scanf() kita harus menambahkan simbol '&' sebelum variabel. Contoh:  Penggunaan printf():                      printf("%d", var);
               Penggunaan scanf():                     scanf("%d", &var);

5. gets()
Fungsi ini adalah fungsi yang sempurna dalam penginputan string. Fungsi ini seperti menambal kekurangan dari scanf() ketika menginput string.
#Fungsi Output dalam Bahasa C
1. Fungsi printf()
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan suatu informasi ke layar. Cara penulisannya dalam program sebagai berikut:

printf("kodeformat ", arguments);
 

3.3     Teori Singkat Tentang Kode ASCII
                Kode Standar Amerika untuk pertukaran informasi/ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat Universal, contohnya 124 adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambahkan satu angka 0 sebagai bit signifikan paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter kontrol pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication , device control, information separator,code extention, dan physical communication. Kode ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik /keyboard  komputer atau instrumen-instrumen digital.
                Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0…127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks. Sedangkan kode ASCII 128…255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian :
1.       Kode yang tidak terlihat simbolnya
Seperti ; Kode 10 (Line Feed) , 13 (Carriage Return), 8 (Tab) , 32 (Space)
2.        Kode yang terlihat simbolnya
Seperti; abjad(A…Z), Numerik(0…9), Karakter Khusus(~!@#$%^&*()_+{})
3.       Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan
Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik
                Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE ( Universal Code).  Unicode dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang , China , Thailand dan sebagainya.
                Pada papan keyboard , aktifkan NumLock , tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya; ALT+44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.


C.     Langkah-Langkah Pembuatan Program Bahasa C DEV C++

a.   Tugas Pratikum Bahasa C

Cara membuat program Bahasa C-Variabel Kostanta

1.      Menampilkan phi 3.14 dan nama ”Syafri Wardian” dengan konstanta bentuk 2 :
Langkah kerja :
Ø  Pertama Buka Aplikasi DevC++
Ø  Klik file > New > Source File
Ø  Lalu ketikkan source code
Ø  Setelah selesai klik file > save as > berikan nama file dengan menambahkan ext “.c” diakhir nama file
Ø  Lalu tekan compile & run atau F11 untuk menjalankan programnya.
Berikut dibawah ini source codenya ;

Keterangan dari Source Code diatas yaitu ;
-          Float ; untuk menampilkan bilangan real
-          Char ; untuk membaca karakter
-          Printf ; untuk output dari scanf/ sebagai output data
-          Getch ; untuk membaca input dari keyboard

Berikut hasil Source Code beserta Running text dari source code dibawah ini ;


Cara membuat program bahasa C-file header

2.      Contoh “Pemaksaan” suatu tipe data ke bentuk tipe data lainnya
Keterangan Source Code dibawah ini , yaitu ;
-          Int ; untuk membaca bilangan bulat
-          Float ; untuk menampilkan bilangan real
-          Printf ; untuk output dari scanf/ sebagai output data
-          Getch ; untuk membaca input dari keyboard


Berikut hasil source code beserta running text dari source code dibawah ini dari “pemaksaan”;


     
Souce code ini merupakan nilai numeric pecahan yang disimpan dalam integer  akan dibulatkan ke bawah. Jadi, nilai pecahan dibuang
Contoh:  2,38 -> 2

Cara pembuatan program bahasa C-Sifat data carakter ASCII

3.      Menampilkan huruf besar menjadi huruf kecil dengan kode ASCII

 Untuk menampilkan huruf kecil dari ‘A’ menjadi ‘a ‘ dengan kode ASCII menggunakan perintah : hrf+32. Hal ini karena menggunakan tanda petik satu (‘) dan memakai char hrf.
Contoh :
Char hrf;
Hrf = ‘A’;
Printf (“Nilai decimal karakter %c adalah %d\n”,hrf,hrf);
Printf (“Huruf kecilnya = %c,(hrf+32));
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
  • Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
  • Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
  • Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.
Cara menampilkan bilangan decimal ‘A’
Ø  Pertama Buka Aplikasi DevC++
Ø  Klik file > New > Source File
Ø  Lalu ketikkan source code
Ø  Setelah selesai klik file > save as > berikan nama file dengan menambahkan ext “.c” diakhir nama file
Ø  Lalu tekan compile & run atau F11 untuk menjalankan programnya.
Berikut dibawah ini source codenya beserta running text nya ;



Keterangan dari source code diatas ;
-          Int ; untuk membaca bilangan bulat
-          Char ; untuk membaca karakter
-          Printf ; untuk output dari scanf/ sebagai output data
-          Getch ; untuk membaca input dari keyboard
Berikut adalah hasil running text dari source code diatas ;

Cara pembuatan program bahasa C-Sifat data String

4.      Berikut source code dan hasil running text untuk soal pada Slide 17 (dalam 3 kali new source file)
Keterangan dari source code dibawah ini ;
-          Int ; untuk membaca bilangan bulat
-          Printf ; untuk output dari scanf/ sebagai output data
-          Getch ; untuk membaca input dari keyboard

Berikut hasil dari source sode beserta running text dari source code dibawah ini ;



Berikut ini keteramngan dari setiap running text pada setiap source code yang diketikan pada slide 17
~ Sour code pada operator aritmaika binary

~ Sour code pada operator aritmaika unary

Cara pembuatan program bahasa C-Sifat data pemberian komentar
5.      Bentuk “komentar” dalam pengetikkan source code

Hasil running text dari bentuk “komentar” dalam pengetikkan source code ;

Keterangan :
“komentar” tidak tampil pada running text karena tidak ada perintah untuk menampilkan “komentar” pada pengetikkan source codenya.
Berikut dibawah ini source code beserta raning text nya ;
Cara membuat program Bahasa C- deklarasi identifier
6.      Cara menghitung luas lingkaran menggunakan program DevC++
Ø   Pertama Buka Aplikasi DevC++
Ø  Klik file > New > Source File
Ø  Lalu ketikkan source code
Ø  Setelah selesai klik file > save as > berikan nama file dengan menambahkan ext “.c” diakhir nama file
Ø  Lalu tekan compile & run atau F11 untuk menjalankan programnya.
Berikut langkah yang harus dilakukan:
  1. Berikut dibawah ini source codenya dan raning text nya ;
Keterangan dari source code diatas;
-          define ; berisikan berkas-berkas fungsi maupun pendefenisian konstanta
-          Int ; untuk membaca bilangan bulat
-          Printf ; untuk menampilkan output data
-          Scanf ; untuk membaca input data
-          Getch ; untuk membaca input dari keyboard
Berikut running text dari luas lingkaran ;

  1. Imputkan jari-jari lingkaran pada program seperti pada gambar diimputkan nilai jari-jari=8 , lalu tekan enter maka akan muncul seperti dibawah ini ;

  1. Setehah memasukkan nilai jari-jari kemudian tekan enter dan akan muncul hasilnya sebagai berikut;

    7.   Cara menampilkan bilangan decimal ‘G’
Ø  Pertama Buka Aplikasi DevC++
Ø  Klik file > New > Source File
Ø  Lalu ketikkan source code
Ø  Setelah selesai klik file > save as > berikan nama file dengan menambahkan ext “.c” diakhir nama file
Ø  Lalu tekan compile & run atau F11 untuk menjalankan programnya.
Berikut dibawah ini source codenya ;
 


Keterangan dari source code diatas ;

-          Int ; untuk membaca bilangan bulat
-          Char ; untuk membaca karakter
-          Printf ; untuk output dari scanf/ sebagai output data
-          Getch ; untuk membaca input dari keyboard
Berikut hasil dari running text source code diatas ;
D.  KESIMPULAN
   

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit.
preprocessor directive = bagian yang berisi pengikutsertaan file atau berkas berkas fungsi maupun pendefinisian konstanta.
sifat data karakter  (2) = pada tipe data karakter dapat dilakukan operasi matematika.
dan terkahir pemberian komentar  banyak baris diawali dengan tanda /*, kemudian setelah    semua komentar ditulis , diakiri dengan tanda*/ sebagai penutupnya. sedangkan unutk komentar dalam satu baris saja, ditulisdengan tanda // di awal  kalimat komentar.

Demikianlah Laporan Pratikum Bahasa Pemograman Dev C++ yang saya buat, jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan penulisan. Harap Tinggalkan Kritik dan Saran di Kotak Komentar dibawah ini...!!! TERIMA KASIH

Komentar

Meta Data

Jobsheet 1 PBO SMT2

Laporan Pratikum 3 algoritma pemograman

Laporan Pratikum 4 algoritma pemograman

Laporan Pratikum 5 algoritma pemograman

Jobsheet 3 PBO SMT2

Laporan Pratikum 7 algoritma pemograman